Biarlah ini menjadi peringatan bagi para pemula: jangan cepat berpindah dari ayat ke ayat dengan cepat.
Cara yang benar adalah dengan membiarkan kebenaran itu direnungkan sementara rasanya masih segar. Anda tentunya tidak akan memenuhi mulut anda dengan makanan lainnya sampai Anda telah menelan makanan di mulut Anda. Kebenaran firman harus dicerna dengan cara yang sama.
Ketika Anda membentuk kebiasaan merenungkan firman Allah, akan menjadi lebih mudah bagi Anda untuk mengingat ayat-ayat lainnya. Ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk menjadikan firman Allah termanifestasi dalam hidup Anda.
Cara kedua adalah dengan belajar mendoakan firman. Ketika Anda datang kepada Allah dalam doa, bukalah Alkitab Anda ke ayat yang telah Anda renungkan. Ingat, pada titik ini, sasaran utama Anda adalah berfokus pada hadirat Allah. Ayat-ayat itu akan menjaga pikiran Anda agar tidak mengembara ke mana-mana.
Cara berdoa ini dapat digunakan oleh mereka bahkan dengan iman yang kecil, karena itu akan menjaga pikiran Anda dari gangguan-gangguan. Dengan demikian, bahkan iman yang kecil saja dapat membesar ketika firman itu digunakan.
(dari buku "Mengalami Kristus Melalui Doa" [Light Publishing])