Adopsi ke dalam keluarga yang baru mengakibatkan konflik dengan keluarga yang lama. Mungkin kita pernah membaca di media masa tentang anak yang diadopsi - di mana orang tua aslinya mencari cara untuk mendapatkan anak mereka kembali. Adopsi yang dimaksudkan untuk memberikan keamanan kepada anak itu sekarang hanya bisa tetap berlaku apabila tuntutan keluarga yang lama itu ditolak. Namun, mungkin anak itu memiliki perasaan yang telah mengakar bahwa ia milik keluarga yang lama bukan yang baru. Jika demikian, anak itu akan merasa ditarik ke dua arah berlawanan. Tetapi masalahnya tak perlu diragukan lagi, yang memiliki hak secara hukum adalah keluarga yang baru, bukan yang lama.
Sungguh pengalaman yang mirip dengan orang Kristen! Iblis akan berusaha untuk merebut kita kembali. Ia akan mencela perlakukan yang kita terima dari Bapa yang baru.
...
Serangan Iblis yang luar biasa ini membuktikan bahwa kita bukan milik kerajaannya lagi. Ia ingin memenangkan kita kembali karena ia tahu bahwa ia telah kehilangan kita (bdk. Why 12:12)
(dari buku "Anak-Anak Allah Yang Hidup" [Surabaya: Momentum]0