[Yohanes 13:2: "Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.']
Langsung di ayat 2, setan membisikkan rencana mengkhianati Yesus di hati Yudas. Mengapa Yudas menerima tawaran itu? Karena dia memang tak pernah membuka hatinya untuk Tuhan tapi untuk setan. Dan Yesus menghargai kebebasannya.
...
Misalnya, Yudas, setelah setan membisikkan rencana mengkhianati Yesus di hatinya, apakah yang seharusnya dia lakukan? Mengatakan absolutely no pada iblis.
...
Tapi faktanya, Yudas menerima bisikan iblis. Itulah manusia. Padahal Tuhan Yesus sudah tiga setengah tahun berkata-kata kepada Yudas tetapi dia tidak mengindahkannya. Tapi giliran setan berkata-kata dia malah tertarik dan mendengarkannya... Hatimu condong pada iblis atau pada Tuhan, pada suara si jahat atau suara firman Tuhan?
(dari Ekspositori Injil Yohanes 102, 2011 di GRII Kemayoran)