"Satu penyebab positif dari sukses besarnya sebagai pengkhotbah, adalah kekhidmatan pikirannya yang dalam dan menguasai segenap dirinya. Di sepanjang waktu, dia memiliki suatu kesadaran yang khidmat akan kehadiran Allah. Hal ini terlihat pada penampilan dan sikapnya. Hal ini jelas memiliki pengaruh yang besar terhadap semua persiapannya untuk mimbar; dan paling tampak dalam semu aibadah umum yang dipimpinnya. Pengaruhnya terhadap pendengar begitu langsung dan tidak dapat ditolak".
(dari buku John Piper, "Supremasi Allah Dalam Khotbah" [Surabaya: Momentum])