Tentu. Tentu engkau tidak mau mencium paku atau mencium kayu, bukan? Mengapa cium bibir disebut sebagai permulaan seks? Bibir memiliki syaraf yang sangat peka. Bibir yang bertemu dengan bibir akan mengakibatkan rangsangan yang sangat kuat pada alat kelamin. Di sini orang yang sedang pacaran tidak sadar sedang memberikan jalan yang begitu lebar dan lampu hijau kepada iblis.
Melalui ciuman bibir yang tiada henti, menyebabkan masing-masing dirangsang untuk siap berhubungan seks dan akhirnya sangat mudah dicobai. Itu sebabnya, jangan terlalu berani untuk melakukan pendekatan cium bibir, karena rangsangan itu membawa cinta selangkah demi selangkah maju bercampur berahi seksual yang tidak akan pernah puas sampai selesai melakukan hubungan kelamin. Saat itulah baru engkau menyesal. Berhenti melakukan tindakan berciuman di saat berpacaran adalah penguasaan diri yang merupakan buah Roh Kudus.
(dari buku "Rahasia Kemenangan dalam Cinta dan Seks menuju Pernikahan")