Tetapi tidaklah demikian di gereja mula-mula! Perhatikanlah sekali lagi ayat dalam Kisah Para Rasul 8:1-4 yang berbunyi, "Mereka semua... tersebar ke seluruh daerah... mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan Injil". Ayat-ayat ini baik sekali untuk dikhotbahkan. Tetapi sebagian orang mungkin berkata, "Ya, tunggu sebentar, pak Pendeta jangan terlalu cepat. Anda tahu, orang-orang yang tersebar memberitakan dan mengajar Injil adalah para rasul. Anda tahu Yesus memilih dua belas rasul, melatih mereka, lalu mereka pergi dan menyebarkan Injil.".
Kita semua tahu sebuah aksioma eksegesis yang baku adalah "sebuah teks tanpa konteks adalah sebuah dalih" dan ini telah cukup lama menjadi suatu dalih untuk membiarkan pejabat gereja yang melakukannya! Konteks penting dari ayat ini terdapat dalam Kisah Para Rasul 8:1, di mana kita baca bahwa "Mereka semua... kecuali rasul-rasul tersebar" dan (Kis. 8:4) "mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil". Kata yang diterjemahkan "memberitakan Injil" adalah evangelizo, dalam bahasa Yunani yang berarti "menginjil".
Artinya setiap orang kecuali para rasul, pergi ke mana-mana menginjil! Kita tahu bahwa para rasul telah memberitakan Injil. Tetapi hal yang ditekankan penulis yang diilhami ini adalah bahwa setiap orang selain para rasul, juga pergi dan menginjil.
(dari buku "Ledakan Penginjil" [Jakarta: EE International III])