Kebenaran Allah juga dihubungkan dengan konsep Alkitabiah tentang keadilan. Allah itu benar sekaligus adil. Kedua konsep ini sangat erat hubungannya. Meskipun keduanya dapat dibedakan, namun tidak dapat dipisahkan. Dalam istilah Alkitabiah, keadilan yang sejati selalu berpijak pada kebenaran. Keadilan tidak hanya ditentukan oleh norma hukum yang abstrak, bahkan oleh keputusan bersama dalam suatu sidang pengadilan sekalipun. Keadilan diukur dari standar kebenaran, yang pada gilirannya diukur berdasarkan standar sifat Allah.
(dari buku "Sifat Allah" [Jakarta: Gunung Mulia])