"Kita [pendeta] adalah orang-orang bodoh demi Kristus; sedangkan kaum profesional itu orang bijak. Kita ini lemah; sedangkan kaum profesional itu kuat. Kaum profesional bergelimang kemuliaan, sedangkan kita penuh kehinaan. Kita tidak mengupayakan sebuah gaya hidup profesional, melainkan siap menjadi kelaparan dan kehausan dan kumal dan luntang-lantung".
(dari buku "Brothers, We Are Not Professionals" [Bandung: Pionir Jaya, 2011])