Kesaksian Roh lebih baik dari pada semau akal. Karena sebagaimana Allah saja adalah seorang saksi yang tepat akan diri-Nya dalam firman-Nya, maka juga Firman tidak akan diterima dalam hati manusia sebelum firman itu dimeteraikan oleh kesaksian Roh Kudus di dalam hati manusia. Karena itu Roh yang sama yang telah berbicara melalui mulut para nabi harus menembus ke dalam hati kita untuk memengaruhi kita sehingga mereka dengan setia memberitakan apa yang secara ilahi telah diperintahkan. [Institutes 1.7.4]
Maka, kesaksian Roh adalah suatu keyakinan yang melampaui akal; kesaksian Roh merupakan suatu pengetahuan di mana akal yang terbaik tidak dapat menyangkal - di dalamnya pikiran bersandar dengan lebih aman dan tenang melampaui akal apapun; terakhir, kesaksian Roh adalah seperti suatu perasaan yang dapat dilahirkan hanya oleh pernyataan sorgawi. Saya sedang berbicara tentang apa yang dialami oleh setiap orang percaya dalam dirinya - meskipun perkataan saya jauh dari suatu penjelasan yang pantas akan hal itu. [Institutes 1.7.5]
(dari buku David Hall & Peter Lillback, "Penuntun Ke Dalam Theologi Institutes Calvin" [Surabaya: Momentum])