Renungan, Kutipan, Ayat dalam Teologi Reformed untuk Memperlengkapi Gereja bagi Kemuliaan Tuhan
Sabtu, 09 Februari 2013
Ayat-Ayat: 2 Tawarikh 26: Berkat & Kejatuhan Uzia (1)
26:1 Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.
26:2 Ia memperkuat Elot dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.
26:3 Uzia berumur enam belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yekholya, dari Yerusalem.
26:4 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya.
26:5 Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.
26:6 Maka majulah ia berperang melawan orang-orang Filistin dan membongkar tembok Gat, Yabne dan Asdod, lalu mendirikan kota-kota di sekitar Asdod dan di lain-lain wilayah orang Filistin.
26:7 Allah menolongnya terhadap orang Filistin, dan terhadap orang Arab yang tinggal di Gur-Baal, dan terhadap orang Meunim.
26:8 Orang-orang Amon membayar upeti kepada Uzia. Namanya termasyhur sampai ke Mesir, karena kekuatannya yang besar.
26:9 Uzia mendirikan menara di Yerusalem di atas Pintu Gerbang Sudut di atas Pintu Gerbang Lebak dan di atas Penjuru, serta mengokohkannya.
26:10 Ia mendirikan juga menara-menara di padang gurun dan menggali banyak sumur, karena banyak ternaknya, baik di Dataran Rendah maupun di Dataran Tinggi. Juga ia mempunyai petani-petani dan penjaga-penjaga kebun anggur, di gunung-gunung dan di tanah yang subur, karena ia suka pada pertanian.
26:11 Selain itu Uzia mempunyai tentara yang sanggup berperang, yang maju berperang dalam laskar-laskar menurut jumlah anak buah yang dicatat oleh panitera Yeiel dan penata usaha Maaseya, di bawah pimpinan Hananya, salah seorang panglima raja.