Selasa, 28 Mei 2019

Sikap Hormat Ketika Mendengarkan Firman Tuhan

Setiap kali kita mendengarkan firman Tuhan diberitakan di gereja oleh seorang hamba Tuhan baik yang langsung atau melalui DVD atau relay, juga di rumah/ kamar, sudah seharusnya kita memelihara sikap hormat.

1. Kita menghormati Tuhan yang diwakili oleh hamba Tuhan yang berkhotbah.
2. Kita menghormati firman Tuhan yang diberitakan oleh hamba Tuhan yang berkhotbah.

Seorang tukang sapu di istana raja, bila diutus untuk membawa titah raja, ketika ia tiba dan berdiri membacakan titah baginda, seluruh rakyat bahkan mendengarkannya sambil berlutut.

Tentang raja Zedekia, 2 Tawarikh 36:12 menulis, "Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia yang datang membawa pesan Tuhan".

Hormatilah Tuhan dan firman-Nya ketika mendengarkan khotbah.

Bagikanlah kepada saudara seiman.

Kamis, 25 April 2019

Penderitaan-Penderitaan Kristus yang Amat Pahit

"Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat" (Ams. 18:19A). "Semua temannya mengkhianatinya" (Rat. 1:2C). "Dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia" (Mrk. 3:19). Yudas Iskariot yang begitu dipercaya diangkat menjadi bendahara, justru mengkhianati Kristus.

"Waktu kamu keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia sebab kata mereka Ia tidak waras lagi" (Mrk. 3:21). Dianggap gila oleh keluarga, sungguh menyakitkan.

"Ia dihina dan dihindari orang...ia sangat dihina" (Yes. 53:3)

"Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita" (Yes. 53:5b)

"Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan" (Yes. 53:10a)

Semua ini belum selesai. Kristus menanggung murka Allah, terpisah dari Allah demi kita. Ia rela menanggung neraka bagi kita. Sungguh besar kasihNya bagi kita. Apa yang sudah kita lakukan bagi Kristus?

Selamat merenungkan penderitaan Kristus

Kebohongan Memerlukan Narasi Yang Logis

Kebohongan memerlukan narasi yang logis, yang bisa meyakinkan dan memuaskan akal budi untuk dapat "diterima" (dianggap) sebagai kebenaran.

Rabu, 10 April 2019

Berdoa di Pagi Hari

Berdoa di Pagi Hari

Markus 1:35
(Hari sebelumnya, menjelang malam, Tuhan Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan mengusir setan, diperkirakan sampai tengah malam. Tetapi...)

"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana".

Mazmur 88:13
(88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

Mazmur 119:147
Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.

Berdoa dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari adalah disiplin mengutamakan Tuhan dan kesempatan memulai hari dengan persekutuan dengan Tuhan.

Mari mengambil waktu untuk berdoa dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari dan bila ada, hadirilah persekutuan doa pagi di gereja.

Tuhan berkati

Orang Yang Sungguh-Sungguh Dipanggil Jadi Hamba Tuhan

"Orang yang sungguh-sungguh dipanggil menjadi hamba Tuhan, seumur hidup tidak kembali lagi. Satu kali menyerahkan diri kepada Tuhan, perahu harus dibakar".

Pelajaran berharga dari Pdt. Stephen Tong

Pelajaran berharga dari Pdt. Stephen Tong bagi kita hamba-hamba Tuhan:
- mengejar kehendak Allah tiada henti
- menuntut diri tiada henti
- peperangan rohani tiada henti
- bayar harga/berkorban tiada henti
- menyangkal diri tiada henti
- memikul salib tiada henti
- belajar tiada henti
- hati luas tiada henti
- memberkati orang lain tiada henti
- berjuang tiada henti
- peras tenaga dan waktu tiada henti
- menginjili tiada henti
(Ini belum semua)
Doakanlah kami hamba-hamba Tuhan

Pendusta adalah Anak Iblis

"Orang yang terus menerus dan secara sengaja mengucapkan dusta untuk keuntungan diri sendiri adalah anak Iblis sebab Iblis adalah bapa segala dusta".

Disampaikan dalam:

- Kebaktian Umum GRII Kebon Jeruk (24 Februari 2019)
- Kebaktian Umum GRII Semarang (24 Maret 2019)
- Seminar Politik RCRS (6 April 2019)

Sabtu, 02 Februari 2019

Berlutut dan Berdoa

Daniel di Babilonia (Daniel 6:11)
"Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya".

Tuhan Yesus di taman Getsemani (Lukas 22:41)
"Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:"

Paulus bersama para penatua Efesus (Kisah Para Rasul 20:36)
"Sesudah mengucapkan kata-kata itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua".

Paulus bersama jemaat di Tirus (Kisah Para Rasul 21:5)
"Tetapi setelah lewat waktunya, kami berangkat meneruskan perjalanan kami. Murid-muird semua dengan isteri dan anak-anak mereka mengantar kami sampai ke luar kota; dan di tepi pantai kami berlutut dan berdoa".

Mari kita bersama merendahkan diri dan bergantung kepada Tuhan. Mari menyediakan waktu untuk berlutut dan berdoa setiap hari baik di rumah maupun di gereja.

Selamat berlutut dan berdoa