Sabtu, 24 Januari 2015

Beth Moore: Menaklukan Perasaan Bersalah

Cara-cara utama yang setan gunakan untuk memperkeras suara tuduhannya adalah dengan memanfaatkan orang-orang yang bersedia melakukannya, dan jumlah mereka tidak sedikit. Pada dasarnya, kita adalah kumpulan orang yang tak berbelas kasihan dan suka menghukum. Seandainya penghakiman berada di bawah kekuasaan kita, maka orang yang dilemparkan ke dalam kobaran api kekal akan berjumlah jauh lebih banyak ketimbang yang ditentukan di bawah penghakiman Allah yang kudus dan benar. Kenalilah kebenaran dengan menyeluruh dan beresponslah segera kepada upaya penyadaran akan dosa, sehingga ketika tuduhan-tuduhan datang, Anda dapat melawan si setan, siapapun yang dipakainya untuk menyuarakan tuduhannya.
...
Salah satu alat ukur andal untuk menilai kedekatan seseorang dengan Allah adalah jarak waktu yang ada antara doas dan pertobatan dari dosa itu. Manusia yang dewasa kerohaniannya masih dapat berbuat dosa, tetapi ia tidak akan mampu melawan pertobatan yang niscaya terjadi. Kepekaan yang meliputinya bermuara pada kehidupan yang lebih kudus karena ia bertobat pada tahap-tahap yang lebih awal dari sesuatu yang jika tidak, akan menjadi dosa yang menyebar. Memang, mereka yang berjalan dekat dengan Allah akan membuat frustrasi usaha-usaha dari si penuduh; ketika ia sampai di surga untuk mendaftarkan tuduhan-tuduhannya, Allah dapat berkata dengan sukacita, "Saya tidak ingat akan dosa tersebut".
...
Orang yang tidak yakin akan kasih Allah yang pengampun, adalah orang yang masih belum yakin kalau dirinya lebih dari orang-orang yang menang.

(dari buku "Berdoa Sesuai Firman" [Jakarta: PPA])