Pertanyaan: apakah orang yang sudah dibaptis di gereja lain harus dibaptis ulang di GRII?
Jawaban Pdt. Stephen Tong:
Siapa yang pernah GRII paksa untuk menerima baptis ulang, coba angkat tangan. Tak ada, bukan? Bila seorang sudah dibaptis dalam nama Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus (termasuk gereja Katolik) tak perlu dibaptis ulang. Karena kami menghargai nama Allah Tritunggal. Kecuali dulu, kau dibaptis hanya dengan satu nama, misalnya nama Yesus saja. Dan karena Kis. 2 menegaskan bahwa nama Yesus harus ada di dalam nama yang kita pakai saat membaptis. Maka sayalah orang pertama di dunia yang saat membaptis mengatakan "Demi nama Allah Bapa, Allah Putera yaitu Yesus Kristus dan Allah Roh Kudus, aku membaptis engkau dengan air, yang melambangkan Roh Kudus dicurahkan atasmu, kau bergabung dengan GRII yang ada di dalam gereja yang kudus dan Am". Kalimat yang lengkap, yang didasari atas pengetahuan saya terhadap kehendak Tuhan.
Kalau kau tak memperhatikan, tentu merasa semua baptisan sama. Tapi bila kau memperhatikan, tentu akan menemukan, di balik setiap kalimat yang saya katakan, terdapat pemikiran yang lengkap dan sangat rumit, mencakup semua aspek dalam Alkitab. Dan diutarakan dengan istilah yang akurat.
Jadi, orang yang sudah dibaptis dalam nama Allah Tritunggal memang tidak perlu dibaptis ulang. Tapi kalau dia mau atestasi ke GRII, harus mengikuti kelas Katekisasi. Karenanya, pernah ada seorang muda, jemaat dari gereja yang digembalakan oleh John Stott di London, bertanya kepada saya, "ikut kelas katekisasi lagi? Apa kau tak mengakui doktrin dari saya?" [Pak Tong menjawab] "Teologi John Stott itu Reformed, baik sekali. Kecuali dia tak percaya adanya neraka - malapetaka besar" Lalu mengapa saya harus ikut kelas lagi? Kau perlu tahu akan doktrin di GRII. Dan kau juga harus mengenal dan bersekutu dengan sebagian dari jemaat GRII, paling tidak orang-orang yang ikut katekisasi bersamamu". Dia menolak. tapi itulah prinsip GRII.
(dari Seri Tanya Jawab 2011 - 11, GRII Pusa Kemayoran Jakarta)