Minggu, 03 Agustus 2014

Millard Erickson: Allah Itu Hidup! (1)

Allah itu hidup. Ciri khas-Nya adalah hidup. Hal ini diteguhkan oleh Alkitab melalui berbagai cara. Hal itu ditemukan dalam pernyataan bahwa Dia itu ada. Nama-Nya sendiri, "Aku adalah Aku" (Kel. 3:14) menunjukkan bahwa Dia itu Allah yang hidup. Juga penting untuk dicamkan bahwa Alkitab tidak berusaha untuk memperdebatkan bahwa Dia itu ada. Alkitab sekadar menegaskannya atau, lebih sering, hanya menerimanya. Ibrani 11:6 berbunyi bahwa, "Barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia". Jadi adanya Allah itu dianggap sebagai aspek yang paling mendasar dari kodratNya (terlepas dari pertanyaan apakah keberadaan itu merupakan suatu gelar kehormatan atau bukan, Alkitab dengan jelas sekali menyatakan bahwa Allah itu ada).

Ciri khas Allah ini juga ditampilkan sebagai perbandingan di antara Dia dengan dewa-dewa ketika itu. Dia ditampilkan sebagai Allah yang hidup, berbeda dengan benda-benda mati dari logam atau batu. Yeremia 10:10 menyebut Dia sebagai Allah yang benar, Allah yang hidup, yang mengawasi alam semesta ini. Pada pihak lain, "para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (ayat 11). Yohanes 5:26 menyebutkan bahwa Allah memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri, dan 1 Tesalonika 1:9 menggambarkan perbedaan di antara berhala-berhala yang telah ditinggalkan oleh orang Tesalonika untuk melayani "Allah yang hidup dan yang benar".

bersambung...

(dari buku "Teologi Kristen I" [Malang: Gandum Mas])