Iblis selalu menggunakan orang-orang yang terdekat; iblis mencobai dengan menggunakan perantara. Demikianlah ia mencobai Ayub melalui istrinya. "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu?" (Ayb 2:9). Istri yang begitu akrab dapat saja menjadi alat iblis untuk mencobai agar jatuh ke dalam dosa.
Iblis mencobai kita agar melakukan hal yang jahat dengan memakai orang-orang yang baik. Demikianlah ia menambahkan racun ke dalam cawan emas. Ia mencobai Kristus melalui Petrus. Petrus membujuk Kristus untuk menghindar dari penderitaan yang harus dilalui-Nya. Guru, kasihanilah diri-Mu. SIapa yang akan mengira bahwa pencobaan justru keluar dari mulut seorang rasul.
(dari buku "Segala Sesuatu Untuk Kebaikan Kita" [Surabaya: Momentum])