[Takut akan Tuhan dalam Kitab Amsal]
Apakah ciri-ciri takut akan Tuhan itu? Takut akan Tuhan identik dengan menyukai yang baik dan membenci yang jahat. "Takut akan TUHAN adalah membenci kejahatan" (8:13). Takut akan Tuhan dimanifestasikan dalam mempercayai (menghormati) Tuhan dan taat pada-Nya.
Dapatkah Anda memandang takut akan Tuhan itu sebagai sebuah berkat? Bayangkan jika kita dapat benar-benar membenci dosa, mula-mula dosa kita sendiri, sebelum kemudian doa sesama kita juga (Mat. 7:3-5). Apa yang akan terjadi dengan konflik rumah tangga? Itu hampir tidak mungkin terjadi. Baik suami maupun istri akan terlalu sibuk menerima atau meminta maaf bagi tindakan egois masing-masing. Apa yang akan terjadi dengan geng-geng di halaman sekolah? Geng-geng ini akan sibuk membicarakan berbagai cerita baik mengenai sesama mereka. Bagaimana jika ada sesama kita yang berbuat dosa terhadap kita? Kita tidak perlu lagi membenci orang tersebut di dalam hati kita. Sebaliknya, kita dapat mengganti dosa tersebut dengan kasih dan kerendahan hati, atau kita dapat menghadapi sesama kita itu dengan semangat semacam ini.
(dicuplik dari buku "Ketika Manusia Dianggap Besar dan Allah Dianggap Kecil" [Surabaya: Momentum])