Pertanyaan: Bagaimana menjelaskan kepada orang, bahwa pernikahan beda agama itu salah?
Jawaban Pdt. Stephen Tong:
Konsep agama adalah konsep paling dasar dan paling berpengaruh dalam hidup kita. Maka kalau orang yang suka makan sayur menikah dengan orang yang suka makan daging, atau orang yang suka berolahraga menikah dengan orang yang suka menonton, itu tidak ada masalah. Tetapi kalau dua orang yang berbeda agama membentuk rumah tangga, mereka akan mengalami masalah yang amat sangat besar. Karena agama bukan hanya punya kaitan dengan masa kini tetapi juga dengan kekekalan.
Apalagi agama itu satu hal yang mutlak bukan relatif. Maka orang yang membuatnya jadi relatif harus berkompromi dalam banyak hal. Sebaliknya, orang yang memutlakan hal yang relatif, dia akan memusuhi semua orang. Sama seperti apa yang dikatakan oleh Prof. Gerald Bray, orang yang paling menentang Yesus adalah pemimpin agama tertinggi, yang sudah memutlakkan konsepnya, takkan menerima pemikiran yang berbeda dengannya. Bagaimana dengan Reformed? Memikirkan apa yang Allah pikirkan, mengasihi apa yang Dia kasihi. Karena Allah kita mutlak - tak ada Allah lain, selain Dia.
(dicuplik dari Seri Tanya Jawab 2011 - 7, 10 Juli 2011)