"Ketika Ibu Teresa menerima Hadiah Nobelnya, ia ditanya, 'Apa yang dapat kami lakukan untuk memajukan perdamaian dunia?' Ia menjawab, 'Pulanglah dan kasihilah keluarga kalian'".
"Keluarga", kata ibu Teresa, "adalah tempat untuk belajar akan Yesus. Tuhan telah mengirimkan keluarga - dalam kesatuan sebagai suami dan istri dan anak-anak - untuk menjadi kasihNya".
"Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu" (Ams. 3:3)
(dari "Kisah-Kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Wanita")