Kamis, 09 Mei 2013

Makna Kenaikan Tuhan Yesus (2)


Keempat, Tuhan Yesus naik ke surga, dan orang percaya diperintahkan untuk memberitakan Injil. Dalam Kisah Para Rasul 1:6-8, murid-murid ingin agar Tuhan Yesus mendirikan kerajaan bagi Israel. Tetapi Tuhan Yesus justru meminta mereka untuk menjadi saksi hingga ke ujung bumi. Seharusnya bukan apa yang diinginkan orang percaya tetapi lebih penting adalah apa yang diinginkan Tuhan untuk dilakukan oleh orang percaya. 

Pandangan murid-murid sangat sempit. Mereka hanya melihat kerajaan bagi Israel. Padahal, sudah 3,5 tahun lamanya, mereka bolah-balik mendengar khotbah tentang Kerajaan Allah, mulai dari khotbah Yohanes Pembaptis. Tuhan Yesus sungguh sangat sabar menghadapi kelambanan murid-murid ini. Ketika mereka masih berkonsentrasi bagi Kerajaan Israel, Tuhan Yesus justru menggerakkan mereka untuk melihat kepada Kerajaan Allah, mulai dari Yerusalem hingga ke ujung bumi. 

Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, Ia memberi otoritas untuk memberitakan Injil (right to evangelize). Karena kepadaNya diberi segala otoritas (Yunaninya: eksousia) di surga dan di bumi (Mat. 28:18). Karena itu, seorang anak kecil yang sudah percaya Tuhan Yesus bisa menginjili kakeknya, karena ia juga diberi otoritas oleh Tuhan Yesus. Ketika Roh Kudus turun, Ia memberi kuasa (dunamis) kepada orang percaya untuk bersaksi (Kis. 1:8 - power in evangelization). 

Kelima, Tuhan Yesus naik ke surga untuk mempersiapkan tempat bagi orang percaya (Yoh. 14:2-3). Tuhan Yesus sendiri menyatakan bahwa di Rumah Bapa banyak tempat tinggal. Mengapa Ia harus pergi dahulu untuk mempersiapkan tempat? Kalau seseorang berangkat ke KKR, ia biasanya berangkat dahulu untuk mempersiapkan tempat bagi keluarganya yang karena satu dan lain hal, terlambat. Sebab, bila tidak begitu, tempat duduk akan penuh. Tuhan Yesus mempersiapkan tempat dalam Rumah Bapa di surga bukan karena tempat akan penuh tetapi persiapan itu sebagai ekspresi perhatian dan cinta kasih kepada orang percaya.  

Keenam, kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah contoh pengangkatan orang percaya (1 Tes. 4:16-17). Ketika Tuhan Yesus datang kembali, orang percaya akan diangkat untuk menyongsong Tuhan Yesus di angkasa. Peristiwa ini serupa dengan ketika murid-murid mengarahkan pandangannya ke langit melihat Tuhan Yesus terangkat. 

Terakhir, Tuhan Yesus yang naik ke surga, akan datang kembali. Ia akan datang untuk menghakimi manusia. Ia akan datang kembali untuk menjemput orang percaya dan membawa mereka ke tempat di mana Ia berada supaya orang percaya dan Kristus terus bersekutu. Tuhan Yesus datang kembali untuk membayar kewajiban-Nya bagi orang fasik yaitu maut sebab upah dosa adalah maut (Rm 6:23). Tuhan Yesus datang kembali untuk meminta pertanggungjawaban semua orang percaya akan firman dan anugerah yang sudah diterima, apakah sudah diresponi dengan baik.