Di sisi spektrum yang lain, ada ketakutan yang hanya dialami oleh orang-orang yang beriman di dalam Yesus Kristus. Sikap takut akan Tuhan ini lebih berupa 'penaklukan diri yang didasarkan pada perasaan hormat yang menuntun kepada ketaatan' dan sikap ini terkait erat dengan 'ibadah', 'keyakinan', 'iman', dan 'pengharapan'. Seperti halnya kengerian,sikap ini mencakup pengetahuan tentang keberdosaan kita dan kekudusan Allah, serta adanya kesadaran tentang keadilan dan murka Allah terhadap dosa. Namun ketakutan yang bersifat ibadah ini juga mengenal pengampunan Allah, kemurahan-Nya, dan kasih-Nya yang ajaib.
(dari buku "Ketika Manusia Dianggap Besar dan Allah Dianggap Kecil" [Surabaya: Momentu])