Ketiga, sebagai sebuah "pemberitaan firman", masing-masing Injil merupakan suatu kombinasi yang unik antara sejarah dan teologi. Peristiwa dan interpretasinya digabungkan sedemikian rupa sehingga kisah Yesus tersebut disampaikan dalam bentuk sebuah berita yang spesifik serta berotoritas. Si pembaca pun diperhadapkan dengan berita tersebut. Wawasan tentang Injil-Injil sebagai "pemberitaan-pemberitaan firman" ini sangat penting untuk kita perhatikan ketika kita membaca tulisan-tulisan tersebut. Akan tetapi, aspek ini juga merupakan salah satu poin yang paling banyak diperdebatkan di dalam studi Injil-Injil masa kini. Karena alasan inilah kita perlu mendiskusikannya lebih lanjut.
(dari buku "Memahami Injil-Injil dan Kisah Para Rasul" [Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab])