"Dalam hidup ini tubuh harus menaati kemauan. Betapa baiknya kelak, dalam hidup yang akan datang, seandainya tubuh menjadi ringan seperti bulu dan lebih mudah mengikuti kemauan".
"Segala sesuatu yang indah di sini seolah tidak berarti apa-apa kelak jika dibanding apa yang akan kita lihat di sana tatkala kita akan mempunyai cukup kasih karunia Allah".
"Bapa, ke dalam tangan-Mu ku serahkan rohku. Engkau telah melepaskan aku, o Allah yang setia!"
"Aku bersyukur kepada-Mu, ya Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab Engkau telah menyatakan kepadaku Anak Kesayangan-Mu, yang aku percayai, cintai, beritakan, akui dan muliakan".
bersambung...
(dari buku W. J Kooiman, "Martin Luther" [Jakarta: Gunung Mulia])