Pertama, mereka menarik pemikiran-pemikiran mereka, semua yang bisa ditarik, dari ingatan akan Allah, kematian dan pengadilan yang akan datang.
Kedua, kemudian mereka membuang sedikit demi sedikit semua tugas pribadi mereka seperti doa pribadi, mengontrol nafsu-nafsu mereka, mengawasi kesedihan kalau-kalau ada dosa, dan sejenisnya.
Ketiga, lalu mereka menjauhkan diri dari pertemanan dengan orang-orang Kristen yang menyenangkan dan hangat.
Keempat, setelah itu mereka mulai menjadi dingin terhadap tugas kemasyarakatan: seperti mendengarkan, membaca, konferensi religius dan semacamnya.
Kelima, kemudian mereka mulai mencari-cari kesalahan dalam kehidupan orang-orang saleh dan dengan keji agar mereka bisa mempunyai alasan untuk membuang agama mereka (karena beberapa kesalahan yang mereka lihat dalam diri orang-orang saleh itu) ke belakang kehidupan mereka.
[Mintalah anugerah Tuhan agar tidak mundur, dan bertobatlah]
bersambung...
(dari buku Calvin Miller, "Berjalan Bersama Orang-Orang Kudus" [Batam: Interaksara])