Tuhan Yesus adalah Allah Mahatahu.
Yohanes menulis dalam Injil-nya pasal 2:24-25: "Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia."
Dalam Injil-nya, Markus mencatat bahwa Tuhan Yesus dapat mengetahui apa yang ada dalam isi hati orang-orang yang bersungut-sungut. Perhatikan Markus 2:5-8: "Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya: "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?" Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?"
Bersyukur bahwa Tuhan Yesus yang mencipta dan menyelamatkan kita adalah Allah yang mahatahu. Ia tahu segala pergumulan dan air mata kita. Ia juga tahu segala dosa kita, mulai dari hati kita yang terdalam. Marilah kita berhati-hati dan takut kepada Tuhan.