Dalam Filipi 1: Paulus berkata: "Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita". Hal ini berarti Paulus sering dan rajin berdoa. Jika ia selalu mendoakan jemaat-jemaat yang dilayani sebagaimana yang diungkapkan dalam surat-suratnya, maka berarti Paulus menyediakan banyak waktu untuk berdoa.
Hal ini seiring dengan apa yang ditegaskannya: "Tetaplah berdoa" (1 Tes. 5:17) dan "Bertekunlah dalam doa" (Rm 12:12). Persoalan orang percaya bukanlah tidak berdoa. Saya percaya banyak di antara kita berdoa. Persoalannya adalah kita tidak tetap dan tidak terus menerus berdoa.
Kita terus menerus berdoa, terlepas dari kebutuhan dan pergumulan tetapi terutama bahwa kita bersekutu dan bergantung kepada Tuhan. Keselamatan artinya pemulihan relasi manusia dengan Allah sejati. Tetapi apakah setelah kita diselamatkan atau relasi kita dipulihkan dengan Tuhan, kita masih bersekutu dengan Tuhan dalam doa?