Allah memberi kita Firman-Nya yang "berulang kali memerintahkan kita untuk bersukacita dan terus menerus memerintahkan kita untuk bersukacita".
Allah memberi kita janji Firman-Nya: "Tidak percuma Ia mengisi Firman-Nya dengan kesukaan dan penghiburan, melalui kabar terbaik yang pernah datang kepada manusia dan melalui berbagai janji setia-Nya".
(dari Mark Shaw, "Sepuluh Pemikiran Besar Dari Sejarah Gereja" [Surabaya: Momentum])