Saya ingin menasihatimu untuk terus mempertahankan keteguhan dan kesungguhan beriman dalam segala aspeknya, seperti yang akan kau lakukan sekiranya kau tahu bahwa dirimu berada dalam cengkraman natur dosa dan sedang berusaha melepaskan diri darinya. Kami menasihati mereka yang telah diyakinkan dalam keadaannya yang berdosa, untuk sungguh-sungguh bergairah bagi Kerajaan Sorga, namun ketika mereka telah bertobat pun, mereka tidak selayaknya mengurangi kewaspadaan, kerajinan, dan kesungguhan mereka dalam perkara rohani, tetapi justru lebih meningkatkannya; sebab sekarang mereka memiliki kewajiban yang justru lebih besar.
Karena kekurangan ini, hanya beberapa bulan setelah bertobat, sebagian orang mulai kehilangan keindahan dan dinamika dari hal-hal rohani, dan berubah menjadi dingin, tawar hati dan suam-suam. Mereka telah melukai diri mereka sendiri dengan berbagai kesusahan, padahal jika mereka melakukan seperti yang dilakukan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 3:12-14, langkah mereka akan menjadi seperti terang yang bersinar semakin terang hingga Hari Tuhan.
"Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau akau dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi hal ini kulakukan: aku melupakan apa yang di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" (Flp. 3:12-14).