Tuhan Yesus menyatakan dengan sangat realistis: manusia memang memerlukan roti tetapi penentu hidup manusia bukanlah roti. Roti bukan makna hidup manusia. Dengan kata lain, manusia perlu roti tetapi tidak boleh cinta roti. Manusia perlu handphone tetapi bukan handphone yang menjadi arti hidup manusia. Manusia perlu uang tetapi tidak boleh menjadi hamba uang. Manusia perlu mobil tetapi bukan mobil yang menjadi penentu kebahagiaan manusia.
Saudara dan saya diciptakan oleh Tuhan, diselamatkan oleh darah Tuhan Yesus Kristus. Karena itu, arti hidup kita adalah Tuhan, firman-Nya dan kehendak-Nya, bukan perkara-perkara yang binasa.