Rabu, 20 Juni 2012

Manusia Hidup Bukan dari Handphone Saja!

Setan berkata kepada Tuhan Yesus yang sudah lapar selama 40 hari, "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti". Tuhan Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (Mat. 4:3-4). Ada 3 hal yang benar  yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus memerlukan roti: Ia lapar, Ia adalah Anak Allah dan Ia sanggup merubah batu menjadi roti. Tetapi 1 hal yang tidak benar, setan mau menjadi pengatur skenario.

Tuhan Yesus menyatakan dengan sangat realistis: manusia memang memerlukan roti tetapi penentu hidup manusia bukanlah roti. Roti bukan makna hidup manusia. Dengan kata lain, manusia perlu roti tetapi tidak boleh cinta roti. Manusia perlu handphone tetapi bukan  handphone yang menjadi arti hidup manusia. Manusia perlu uang tetapi tidak boleh menjadi hamba uang. Manusia perlu mobil tetapi bukan mobil yang menjadi penentu kebahagiaan manusia. 

Saudara dan saya diciptakan oleh Tuhan, diselamatkan oleh darah Tuhan Yesus Kristus. Karena itu, arti hidup kita adalah Tuhan, firman-Nya dan kehendak-Nya, bukan perkara-perkara yang binasa.