Kasih menghentikan keberangkatan pemakaman dan mengembalikan anak muda kepada ibunya. Kasih berdiri di depan makam yang dingin dan menyampaikan kata-kata hingga orang mati bangkit dan lari dari makam untuk bersama-sama mereka yang hidup. Kasih menyeberang sebuah tasik guna menyembuhkan orang yang dirasuk roh jahat. Kasih sabar menanggung kehinaan, ketidakpedulian, pertengkaran, dan perselisihan. Kasih memanggil pengemis, orang terbuang, orang miskin, dan menawarkan pengampunan dan keadilan kepada semua orang.
Kasih berjaga di pintu bilik penjara, mengatakan sepatah kata lembut dan menawarkan pertolongan kepada seseorang yang telah kehilangan jalannya. Kasih berjalan bersama perempuan-perempuan berdosa dan berhenti untuk mengucapkan sepatah kata yang lembut kepada orang yangtak berdaya. Kasih menawarkan pengharapan kepada semua.
(dalam H. B London, Jr & Neil. B. Wiseman, "Bagaimana Mengasihi Orang-Orang Yang Anda Gembalakan" [Yogyakarta: Andi])