Kamis, 02 Januari 2014

Leon Morris: Apakah Arti Nama "Roh Kebenaran"? (1)

Di Ruang Atas, pada malam menjelang Penyaliban, Yesus menyampaikan ajaran penting mengenai Roh Kudus. Ada lima nas penting: 14:16-17; 14:26; 15:26; 16:7-11; 16:12-15. Yesus menyebut-Nya "Roh Kebenaran" (14:17; 15:26; 16:13), satu frasa yang merujuk pada salah satu konsepsi utama Injil ini. Yohanes sering membicarakan kebenaran. Ia menjelaskan bahwa makna terdalam dari kebenaran erat kaitannya dengan Yesus dan dengan apa yang sedang dikerjakan-Nya (14:6). Kemudian Roh dikaitkan dengan kebenaran Allah yang kita saksikan dalam karya Yesus. Dia itu "Roh yang mengungkapkan kebenaran" [C.K Barrett]. Roh yang menyadarkan orang akan kebenaran Injil, kebenaran yang ada dalam Yesus.

Gulungan-gulungan naskah dari Qumran juga memakai istilah ini waktu berbicara mengenai "roh kebenaran dan roh kesesatan" (1 QS iii 18-19). Akan tetapi ini merupakan contoh bagus yang menunjukkan bagaimana istilah yang sama dipakai dengan makna dasar yang berbeda. Orang-orang Qumran berbicara tentang "roh kebenaran" sebagai salah satu dari dua roh yang berusaha menguasai manusia. Tampaknya "roh kesesatan" setara dengan "roh kebenaran"; di situ "roh kebenaran" tidak memiliki keagungan yang dibicarakan Yohanes tentang Roh Kudus. Mereka yang menyembah Bapa harus melakukannya "dalam kebenaran" (4:23-24), dan Yesus adalah "kebenaran" (14:6); dengan demikian "Roh Kebenaran" menghubungkan Roh dengan Bapa dan Anak.

bersambung...

(dari buku "Teologi Perjanjian Baru" [Malang: Gandum Mas])