Keenam, tuntutlah respons yang berwujudkan kasih kepada Allah serta pertobatan dari dosa dan ketidakpercayaan.
Ketujuh, ujilah pikiran hati untuk menemukan keinginan ataupun kecurangan diri.
Kedelapan, serahkanlah diri pada Roh Kudus di dalam doa sebelum berkhotbah.
Kesembilan, berkhotbahlah dengan hati yang hancur dan penuh kelembutan.
Kesepuluh, bersemangatlah mengungkapkan realitas dan urgensi yang menjadi esensi Alkitab.
(teks dari Mark Shaw, "Sepuluh Pemikiran Besar dalam Sejarah Gereja")