Ini adalah pernyataan yang diperlukan karena banyak yang menganggap bahwa doktrin ini merupakan hasil penemuan manusia. Beberapa orang menuding John Calvin, yang namanya dikaitkan dengan perspektif theologis yang dengan kuat menegaskan doktrin ini yaitu Calvinisme. Tetapi betapa kelirunya untuk mengenakan asal usul dari ajaran ini kepada orang ini. Salah satu hal ialah bahwa doktrin ini memiliki garis keturunan theologis yang panjang jauh sebelum Calvin dan Reformasi abad ke 16. Agustinus, seorang theolog dan uskup dari abad ke 4 menekankan pemilihan Allah yang berdaulat dengan sungguh-sungguh...
...setelah pemeriksaan kita akan mendapati bahwa Kitab Suci menetapkan doktrin pemilihan dengan berulang-ulang dan tegas. Efesus 1:4 saja menegaskan hal ini; maksud Paulus, walaupun kadang-kadang tidak populer, bagaimanapun tidak dapat dihindari. Sejarah keselamatan dimulai dengan pemilihan Allah kepada orang-orang percaya di dalam Kristus sebelum penciptaan. Di dalam Roma 9:10, Paulus menggunakan contoh Yakub dan Esau untuk menunjukkan bahwa bahkan sebelum mereka lahir, Allah telah memilih salah satu dan menolak yang lain.
(dari buku "Apakah Pemilihan dan Predestinasi Itu?" [Surabaya: Momentum]
[Catatan saya: buku ini merupakan buku tertipis yang saya pernah tahu - hanya 32 halaman - yang mengajarkan doktrin predestinasi dengan benar dan ringkas. Silahkan hubungi www.momentum.or.id]