Jumat, 24 Januari 2014

Jay Adams: Praktek Mengampuni Musuh (1)

Pertama-tama, duduklah dan pikirkanlah hal itu; siapakah yang telah berbuat jahat pada anda baru-baru ini? Orang-orang Kristen? Orang-orang tak beriman? Musuh-musuh anda? Keluarga? Para tetangga? Rekan-rekan seusaha?

Lalu bertanyalah pada diri anda sendiri, "Bagaimanakah aku telah menjawabnya?" Jujurlah. Janganlah anda tutup-tutupi atau sembunyikan kenyataan-kenyataan itu. Mohonlah kebijaksanaan untuk mengingatnya dengan tepat dan menilainya dengan jujur. Buatkanlah penilaian yang tepat tentang bagaimana anda menangani kesulitan-kesulitan dan penganiayaan.

Kemudian, mintalah ampun dari Tuhan untuk setiap kesalahan yang anda ketemukan. Rencanakanlah juga untuk meminta maaf kepada siapa anda telah berbuat salah, pada saat yang tepat secepat mungkin.

Juga, mulailah membuat rencana bagaimana menjawab di masa yang akan datang. Ingatlah bahwa anda mungkin bahkan harus membuat jawaban yang baru kalau anda mencari pengampunan. Maka janganlah tangguhkan untuk membuat rencana. Mulailah bekerja dengan segera. Teruskanlah pekerjaan itu dengan memikirkan jawaban-jawaban yang patut dalam segala macam kondisi dan situasi dan dengan segala macam orang dengan siapa anda mungkin akan ketemu untuk jangka waktu yang lama di masa mendatang.

bersambung...

(Dari buku "Bagaimana Mengalahkan Kejahatan" [Jakarta: Gunung Mulia])