Apakah sebenarnya arti percaya kepada-Nya? Pertama, itu berarti percaya bahwa suatu fakta historis tertentu adalah benar. Ketika murid Yesus, Tomas, meragukan bahwa Yesus telah bangkit secara fisik dari kematian, Yesus datang kepadanya dan berkata: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkan tanganmu dan cucukan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah" (Yoh. 20:27). Percaya, bukan melompat dalam kegelapan. Percaya mempunyai dasar dan isi. Percaya mempunyai dasar atas apa yang sesungguhnya telah terjadi dalam sejarah.
Namun percaya kepada Yesus lebih dari sekedar mengetahui hal yang benar tentang Yesus. Percaya berarti percaya kepada-Nya sebagai Pribadi yang hidup sebagaimana sesungguhnya Yesus itu. Itulah sebabnya Yesus berkata supaya kita percaya kepada-Nya. "Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku" (Yoh. 14:1; bdk. Mat. 18:6). Percaya pada Yesus lebih dari percaya tentang Yesus. Kita percaya dan bersandar kepada-Nya.
(dari buku "Apa Yang Yesus Tuntut Dari Dunia" [Malang: Literatur SAAT])