[pentingnya pers yang transparan dalam demokrasi]
Demokrasi baru dapat mempunyai fondasi yang stabil jika pers transparan dan segala informasi ditulis dengan jujur dan tidak memihak. Jika semua yang kita baca ditulis oleh mereka yang sudah mempunyai motivasi yang telah memihak, dan kita kemudian memberikan suara berdasarkan apa yang kita baca itu, maka itu berarti kita sudah diperalat oleh mereka.
Jika [pendidikan dan pers] ini tidak dikerjakan dengan baik-baik, maka kedua hal ini akan menjadi hal yang paling fatal bagi demokrasi.
(dari buku "Iman, Penderitaan dan Hak Asasi Manusia" [Surabaya: Momentum])