Rabu, 30 Juli 2014

Bruce Ray: Allah Berdaulat Atas Waktu (1)

Karena waktu adalah bagian dari tatanan yang diciptakan, manusia tunduk kepada batasan-batasannya, dan Allah berdaulat atasnya. Seluruh waktu adalah milik Sang Pencipta, dan Dia tidak dapat dibatasi olehnya dengan cara apapun. Allah tidak terikat kepada hari, bulan dan tahun seperti halnya kita. Dia tidak menjadi tua seperti kita. Waktu adalah sesuatu yang relevan untuk tatanan yang diciptakan, dan kita tunduk kepadanya karena kita adalah bagian dari ciptaan, tetapi tidak demikian halnya dengan Allah.

Kita dapat memperpanjang waktu kerja kita dengan menggunakan lampu listrik, tetapi kita tidak dapat memperpanjang hari. Kita tidak dapat memperpanjang atau mempersingkat hari. Kita tunduk kepada waktu dan tidak mempunyai kuasa atasnya. Jam tangan digital saya berkedap-kedip sebagai sesuatu yang selalu mengingatkan saya bahwa waktu Allah terus berjalan dan tidak bergantung pada saya atau harapan saya. Bagaimanapun kerasnya saya mencoba, saya tidak dapat memperlambat tibanya hari pembayaran pajak atau memajukan hari Natal. Allah menciptakan waktu dan kedaulatan-Nya atas waktu adalah total.

bersambung...

(dari buku "Merayakan Sabat" [Surabaya: Momentum])