Selasa, 08 Juli 2014

Matthew Henry: Tangan Besi vs Hati Hamba (1)

[Mar 10:42  Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Mar 10:43  Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Mar 10:44  dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.]

Bahwa umumnya kekuasaan disalahgunakan dalam dunia ini (ay. 42). Mereka yang memerintah bangsa-bangsa, yang mempunyai nama dan jabatan sebagai pemerintah, memerintah rakyat dengan tangan besi, maksudnya semua yang mereka lakukan dan kehendaki sama sekali bukan untuk melindungi rakyat dan menyediakan kesejahteraan bagi mereka, tetapi untuk berkuasa atas mereka. Para penguasa ini harus ditaati, bertindak sewenang-wenang, dan menginginkan segala-galanya. "Sic volo, sic jubeo, stat pro ratione voluntas" [apa yang aku kehendaki, itulah yang aku perintahkan; kesenangan hatiku, itulah yang menjadi hukumku].

Yang mereka perdulikan adalah apa yang dapat mereka peroleh melalui penaklukan mereka untuk mendukung kebesaran dan kemegahan mereka, dan bukan ap ayang akan mereka lakukan bagi rakyat.

bersambung...

(dari buku "Tafsiran Matthew Henry: Injil Markus" [Surabaya: Momentum])