Doktrin pengilhaman Alkitab yang infallible [tidak bisa bersalah] tercakup di dalam doktrin kedaulatan Ilahi. Allah tidak mungkin berdaulat di dalam kekuasaan-Nya atas umat manusia yang rasional jika Ia tidak berdaulat di dalam wahyu-Nya mengenai diri-Nya sendiri kepada umat manusia tersebut. Jika Allah berdaulat di dalam keberadaan, maka sudah pasti Ia juga Ia berdaulat di dalam bidang pengetahuan.
(teks dari John Frame, "Cornelius van Til" [Surabaya: Momentum])