[Eugene Peterson menulis kembali Matius 18:21-35 dalam bahasa masa kini]
"Baru saja hamba itu keluar dari ruangan itu, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang sepuluh dolar kepadanya. Dia mencekik lehernya dan menuntut: 'Bayar utangmu sekarang!'
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya, 'Berilah saya waktu dan saya akan membayar semuanya'. Tetapi ia menolaknya. Dia menyerahkan kawannya untuk ditangkap dan dipenjara sampai utangnya dibayar. Ketika hamba-hamba lain melihat apa yang terjadi, mereka menjadi marah dan melaporkan hal itu kepada raja tersebut.
Raja itu memanggil orang itu dan berkata, 'Engkau hamba yang jahat! Saya mengampuni semua hutangmu ketika kamu memohon belas kasihanku. Tidakkah kamu juga seharusnya berbelas kasihan kepada kawanmu yang memohon belas kasihan? Raja itu menjadi marah dan memenjarakan orang itu sampai dia membayar kembali semua utangnya. Dan begitulah tepatnya apa yang Bapa ku di sorga akan lakukan kepada setiap kalian yang tidak mengampuni tanpa syarat siapapun yang meminta bela kasihan".
(teks diambil dari Tim Lane & Paul Tripp, "Relasi: Kekusutan Yang Layak Dihadapi" [Surabaya: Momentum])