Mengapa kita harus menghormati Tuhan dalam ibadah?
Pertama, identitas Tuhan menuntut kita harus menghormati Tuhan. Tuhan adalah Pencipta alam semesta; Tuhan adalah Penebus jiwa orang percaya; Tuhan adalah Pemelihara segala sesuatu. Tuhan layak dan berhak untuk dihormati. Kita wajib dan harus menghormati Tuhan. Jikalau kita mengatakan bahwa kita beribadah kepada Tuhan, kita harus menghormatiNya.
Kedua, karena Tuhan hadir dalam ibadah. Tuhan Yesus berkata bahwa di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaNya, Ia hadir. Kalau Tuhan, Raja di atas segala raja, Pencipta alam semesta hadir, bagaimana bisa kita tidak menghormatiNya?
Ketiga, Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa hormat dan takut kepada Tuhan adalah cara ibadah yang berkenan kepada Tuhan. Ibrani 12:28-29 berkata, "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan."
Keempat, Alkitab mencatat bahwa Allah memurkai orang-orang yang tidak menghormati Tuhan. Setelah Uzia menjadi kuat dan kerajaan Yehuda menjadi besar, ia menjadi tinggi hati dan melakukan perbuatan yang merusak. Uzia merasa diri layak dalam ibadah dan merampas hak imam untuk membakar ukupan. Di sini, Uzia tidak menghormati Tuhan. Tuhan lalu mengutuknya. Anak-anak Imam Eli yang tidak menghormati Tuhan dalam ibadah juga dimurkai oleh Tuhan.