Pertama, Injil itu tertulis dalam Alkitab sebagai Firman Allah.
Kedua, Injil itu menyatakan bahwa semua manusia sudah berdosa dan harus mengalami murka Allah karena dosa adalah tindakan melawan Allah.
Ketiga, Injil itu menyatakan bahwa Tuhan Yesus yang adalah Allah rela dilahirkan sebagai manusia untuk mati di kayu salib dan bangkit. Kematian-Nya merupakan tindakan penggantian atas hukuman orang percaya di mana dosa orang percaya ditimpakan kepada-Nya. Kematian-Nya juga merupakan tindakan pendamaian, pengampunan dan seterusnya. Musuh yang terakhir dibinasakan adalah maut. Pada waktu Kristus bangkit, segala musuh sudah dikalahkan: dosa, setan, dunia, maut sudah ditaklukkan oleh Kristus yang mati dan bangkit.
Keempat, Injil itu berakhir pada tantangan kepada manusia berdosa untuk bertobat dari dosa mereka dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Pribadi.
Kelima, Injil itu menjanjikan pengampunan dosa, kepastian hidup kekal di surga, hidup baru, relasi dengan Allah sejati dan seterusnya.