Sabtu, 22 Februari 2014

Siegmund Spaeth: Kebahagiaan Mendelssohn

Tentang Felix Mendelssohn (1809-1847) ia menulis:

"Sungguh melegakan mendapati seorang musisi yang benar-benar berbahagia dalam sebagian besar hidupnya meskipun hidupnya itu singkat"

[Catatan tambahan: Mendelssohn merupakan komponis oratorio terbesar abad ke 19 dan seperti halnya Bach dan Handel, ia memahami Alkitab dengan baik. Ia sering berkata, "Alkitab selalu yang terbaik dari semua yang lain". Oratorionya St. Paul didasarkan pada ayat Kitab Suci yang murni dan sederhana. Penggunaan koralnya menunjukkan pengaruh dari Bach. Oratorionya Elijah merupakan oratorio terbesar sejak Messiah ditulis oleh GF Handel. Ia mendapatkan seorang istri yang setia, seorang pelukis cat minyak dan seorang yang tenang. Bagi Mendelssohn, inilah istri yang terbaik. Kematian di masa muda merupakan kerja keras]

(dari buku "Karunia Musik" [Surabaya: Momentum])