Pertama, menganggap subjek pembicaraan tidak penting.
Kedua, berfokus pada cara penyampaian orang itu (pilihan kata).
Ketiga, terlalu cepat bereaksi; terlalu cepat memberikan penilaian.
Keempat, hanya mendengarkan fakta-fakta.
Kelima, berusaha meringkas informasi.
Keenam, berpura-pura menaruh perhatian pada orang itu.
Ketujuh, mudah teralihkan perhatiannya.
Kedelapan, menghindari pergumulan dengan informasi yang sulit dicerna.
Kesembilan, puas dengan mendengar apa yang telah disampaikan.
Kesepuluh, membiarkan kata-kata yang emosional atau situasi menghambat penyampaian.
Kesebelas, memikirkan tentang responsnya sendiri atas apa yang sedang disampaikan.
bersambung...
(dari buku "Beritakan Kebenaran" [Surabaya: Momentum])