Bila suatu ketika kita melihat seorang hamba Tuhan sedang menjadi lemah, jangan kita mempermalukan Tuhan dan jangan mencelanya. Mungkin ada dua macam tanggapan terhadap dia: pertama, kita mengira hamba Tuhan itu tidak beres dan pura-pura dipakai Tuhan. Kedua, kita berkata: "Puji Tuhan! Ternyata melalui kelemahannya, Tuhan masih mau memakai dia, Tuhan itu luar biasa!"
Dari kedua tanggapan itu, mana tanggapan yang lebih baik? Tanggapan kedua adalah tanggapan yang lebih baik. Bila kita berkata bahwa orang yang penuh kelemahan masih dapat dipakai Tuhan, lalu berdoa kepada Tuhan agar orang tersebut dikeluarkan kelemahan-kelemahannya sehingga menjadi hamba Tuhan yang lebih baik, apakah ini bukan berarti bahwa kita setuju akan perbuatan hamba Tuhan itu dan ikut mencontoh perbuatan-perbuatannya yang tidak baik? Sama sekali tidak! Tetapi di sini kita belajar mempunyai dorongan, motivasi, pengertian, dan penilaian yang lebih murni dan lebih beres dalam hidup kita.
(Disarikan dari Persekutuan Doa Momentum ke 51, Cetakan Pertama pada tahun 1993. Dapatkan seri Pelayan di Toko Buku Momentum. Bisa mendapatkan versi buku maupun CD. Sangat memberkati).