Jangan siksa/ pukul orang sakit, terutama mereka yang sakit bukan karena dosa mereka. Hal ini tidak berarti bahwa mereka yang sakit karena dosa mereka boleh disiksa.
Memang orang yang sakit kadang sangat menjengkelkan kita. Jangankan dia cerewet atau berbuat kesalahan. Kesakitan dan kelemahannya saja sudah membuat kita susah.
Memang juga penyakit itu bermacam-macam, ada penyakit kejiwaan, ada penyakit medis. Orang yang sakit medis seperti terminal ill, cacat, lumpuh, buta dan sebagainya. Orang yang mengalami penyakit kejiwaan seperti depresi, bipolar, paranoid, schizophrenia dan sebagainya.
Banyak orang yang dari lahir sudah sakit baik secara medis ataupun secara kejiwaan. Mereka tidak pernah meminta seperti itu. Banyak juga orang yang sakit karena kesalahan orang tua pada waktu mereka kecil seperti penyiksaan, pemerkosaan, dan lain-lainnya.
Orang-orang seperti ini perlu ditolong dan disembuhkan bukan sebaliknya disiksa. Di dalam Alkitab kita melihat Tuhan Yesus berkali-kali menyatakan belas kasihan kepada orang-orang seperti ini. Pada waktu Ia melewati suatu daerah, ada seorang pengemis buta yang terus menerus berteriak, Tuhan Yesus bukan saja tidak merasa jengkel, malah Ia menyembuhkan.
bersambung...