"Orang yang berdoa sebagaimana mestinya, akan berusaha hidup sebagaimana doanya".
"Sebab mereka yang hidup menurut daging memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh memikirkan hal-hal yang dari Roh" (Rm 8:5).
[Catatan saya: karena itu, biarlah kita tidak sembarangan dalam dua hal. Pertama, sebaiknya kita tidak sembarangan berdoa. Kita harus menguji apakah kalimat-kalimat doa kita itu sudah dipikirkan atau belum, kita pahami atau tidak dan apakah kita bisa melakukannya. Kedua, kita hendaknya menjalankan hidup dengan tidak sembarangan. Kita harus menyesuaikan hidup kita dengan firman Tuhan dan janji-janji kita di hadapan Tuhan].
("Kisah-Kisah Pembangkit Rohani Untuk Pendoa")