1 Petrus 2:19: "Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung." Orang-orang yang mengalami penderitaan yang tidak harus mereka tanggung yakni penderitaan yang bukan karena dosa mereka dan mereka sadar akan kehendak Allah dalam penderitaan itu; maka penderitaan mereka bukanlah sial melainkan anugerah Tuhan. Ya, penderitaan itu adalah anugerah. Tidak semua orang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menanggung penderitaan seperti itu.
Paulus dari dalam penjara Filipi menuliskan ayat yang sangat terkenal: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Flp. 4:13). Paulus suka memakai istilah "segala perkara" atau "segala sesuatu" karena istilah itu menunjukkan cakupan yang luas, bukan hanya hal-hal tertentu saja. Dalam segala penderitaan yang ia alami, termasuk di dalam penjara, penderitaan yang bukan karena kesalahannya, Tuhan Yesus memberikan kekuatan kepadanya untuk menanggung perkara itu.
Orang yang berbuat dosa saja masih menerima banyak anugerah Tuhan: anugerah umum seperti makanan, minuman, udara, pakaian, uang; dan anugerah pengampunan dosa dari Tuhan bila ia bertobat. Apalagi orang yang tidak bersalah tetapi menanggung penderitaan. Tentu ada anugerah yang lebih banyak yang Tuhan berikan sehari ke sehari. Kelak, seperti Yusuf, ia akan mengerti mengapa ia menderita. Rencana Tuhan itu indah. Kata Yeremia, rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan tetapi rancangan hari depan. Kata Tuhan dalam Kitab Yesaya, rancangan-Nya jauh melebihi rancangan manusia. Kalau pun kita tidak mengerti rencana Tuhan dalam penderitaan di dunia ini, kita akan mengertinya kelak di surga.
Tuhan memberi kekuatan kepada segenap pembaca yang sedang menanggung penderitaan yang tidak harus ditanggung, terutama mereka yang sedang memelihara anggota keluarga yang sakit.