Rabu, 26 Februari 2014

Kalimat Penting: Ironi Banyak Gereja Besar (1)

"Banyak gereja didirikan dengan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan, perasaan diri tidak layak, banyak doa berlutut, merendahkan diri, karena belum mempunyai apa-apa. Hari demi hari dijalani dengan bersandar kepada Tuhan. Setelah pendetanya menjadi terkenal, gereja mempunyai gedung megah, aset triliunan, deposito ratusan miliar, jemaat ribuan, maka gereja langsung berubah. Mulai mencuri kemuliaan Tuhan, merasa diri layak, tidak bersandar kepada Tuhan, doa berlutut dilupakan, mulai menghitung jasa dan membanggakan kerja keras, di mana-mana mengharapkan pujian dan sambutan. Tidak heran Tuhan memindahkan kaki dian ke gereja yang baru berdiri, yang bergantung kepada Tuhan. Inilah model siklus sejarah gereja."