Napoleon Bonaparte, orang besar yang menaklukkan sebagian besar Eropa berkata, "Alkitab bukan sekedar buku, tetapi kuasa hidup yang menaklukkan semua yang menentangnya".
Presiden [Amerika Serikat] John Quincy Adams berkata "Alkitab adalah kitab mengenai segala hal untuk dibaca di segala usia dan di segala keadaan kehidupan manusia; bukan untuk dibaca sekali, dua kali atau tidak kali sampai habis, dan kemudian disampingkan; tetapi untuk dibaca sedikit demi sedikit, terdiri atas satu dua pasal sehari".
Immanuel Kant, ahli falsafah yang tidak menganut agama orthodoks apapun, berkata, "Keberadaan Alkitab sebagai kitab untuk manusia merupakan hikmah paling besar yang umat manusia pernah bisa alami".
Ruth Bell Graham, istri Billy Graham berkata, "Jika anak-anak kita punya latar belakang rumah tangga yang patuh kepada Allah dan bahagia dan iman yang tak tergoyahkan bahwa Alkitab memang adalah firman Allah, maka mereka akan memiliki dasar yang kekuatan neraka tidak akan bisa goncang".
(dari buku D. James Kennedy, "Bagaimana Jika Alkitab Tidak Pernah Ditulis?" [Batam: Interaksara, 1999])