Kebanyakan di antara kita paling suka membaca Ayub pasal 1-2 lalu loncat ke pasal 42. Dari persoalan mau langsung ke jawaban atau solusi. Kita tidak mau mengikuti pergumulannya. Sekarang kita melihat cuplikan ayat-ayat penting dalam Ayub 3-41 (meskipun semua ayat penting).
3:17-19: Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara pengerah. Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya.
4:8-9: Yang telah kulihat di ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga. Mereka binasa oleh nafas Allah dan lenyap oleh hembusan hidungNya.
5:17-18: Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tanganNya menyembuhkan pula.
6:4: Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku.
7:1: Bukankah manusia harus bergumul di bumi dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?